Konsep Fabrikasi Drum
Drum manufacturing system concept, project ini merupakan perhitungan sekaligus pemilihan kapasitas mesin yang tepat untuk pembuatan pabrik drum, produk yang diharapkan berupa drum dari plat baja sesuai dengan standard JIS dan SNI yaitu kapasitas 200 liter, baik drum terbuka maupun drum tertutup.
Kami melakukan pengolahan data mulai dari konsep fabrikasi drum steel, lalu melakukan perhitungan kapasitas produksi per bulan, kemudian menentukan mesin-mesin minimal yang harus ada dalam proses pembuatan drum secara semi manual, begitu kapasitas disepakati pengaturan layout segera di lakukan untuk memperoleh aliran material dan proses yang effisien.hasilnya seperti gambar berikut
selesai menyusun layout dari mesin-mesin utama yang digunakan,layout dilengkapi dengan jig, tool dan alat tambahan, misalkan crane lengkap dengan perhitungan kapasitas dan luasan gerak untuk crane.terakhir adalah perhitungan biaya investasi.
drum -
Proses Produksi Drum
Proses produksi dari drum dibagi menjadi tiga tahapan besar, yaitu perlakuan untuk raw material, proses pembentukan drum dan finishing yang meliputi perlakuan panas dan kimiawi dari drum setelah selesai di bentuk.
Raw material merupakan cold rolled steel berbentuk gulungan, sebelum mengalami proses pembentukan raw material perlu dilepas dari gulungan menggunakan decoil system lalu diluruskan menggunakan straightening selanjutnya raw material dipotong dalam bentuk sheet dengan panjang tertentu.
Setelah dipotong material berbentuk persegi, sisi samping di dilakukan penghilangan sisa scrap dan bentukan tajam dengan grinding di kedua sisinya, lalu di rolling untuk membentuk body utama drum selanjutnya dilas dengan las titik dan dilanjutkan dengan seam welding di sisi yang sudah di grinding, untuk memudahkan seaming antara body dan tutup, dilakukan proses flanging terlebih dahulu sehingga di masing-masing sisi atas dan bawah terbentuk flange(sayap). Bead expander digunakan untuk membentuk hoop, lalu corrogurated dibentuk dengan menggunakan corrogurating machine, seaming atau curling digunakan untuk mengikat tutup dengan body yang sebelumnya telah dilapisi oleh seal anti bocor.
Pembuatan tutup bagian atas dan bawah sampai dengan proses flanging mempunyai kesamaan, yaitu setelah plat di potong dengan ukuran yang telah ditetapkan, plat di bentuk potongan bulat dan flanging sekaligus dengan menggunakan dies potong dan flanging, penggerak dies adalah mesin pres 200 ton, setelah itu kedua jenis tutup dilakukan pre seaming atau curling untuk menekuk sisi setelah di potong, langkah selanjutnya adalah memberikan rubber epoxy sealing compound pada setiap pinggirnya, tutup bagian bawah sudah siap digunakan. Tutup bagian atas harus diberi dua lubang emboss terlebih dahulu,lalu dipasang ulir dengan metode press, tutup bagian atas pun siap digunakan.