Pemakaian direct cooling pada mold biasa memang mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri, sesuai dengan fungsi yang diharapakan, sebagai contoh, desain yang memakai direct cooling pada gambar diatas dibuat karena core dan cavity harus dimasukkan ke dalam mold base bekas, dikarenakan lubang cooling konstruksi mold lama tidak sesuai dengan konstruksi mold base, dipasanglah long nipple langsung menuju core dan cavity, sehingga di mold base cukup dibuat lubang untuk memasukkan nipple tersebut, susahnya adalah saat assembly dan disassembly, karena cooling harus dicopot terlebih dahulu baru core dan cavity bisa dilepas, kelebihannya, mold base lama atau second, bekas masih dapat digunakan, dan bila produk yang anda hasilkan membutuhkan panas yang teratur dan seragam, direct cooling metode ini dapat membantu mengisolasi panas dari core cavity ke mold base, panas dari core cavity lebih terjaga karena cooling tidak bersentuhan secara langsung pada mold base.
gambar diatas adalah contoh direct cooling dipakai pada produk dengan bentuk seperti lembaran, gate yang dipakai adalah tipe film gate, jenis konstruksi yang dipakai adalah two plate.
